Untuk cara memasuki alam ghaib atau alam jin itu sebenarnya sangat tidaklah terlalu sulit yang
menjadi kesulitan itu adalah niat dari diri sendiri. apakah sudah siap atau belum dalam memasuki
alam lain tersebut karena jika hati anda setengah-setengah dan ragu atau takut maka jangan
dilakukan. akan banyak godaan yang membuat anda akan tergiur atau lupa dengan diri anda sendiri
dan terhanyut dalam kenikmatan didunia tersebut, untuk cara memasuki alam ghaib akan dijelaskan
dibawah ini siapkan fisik dan mental anda karena jika iman anda lemah maka akan terjadi hal yang
tidak di inginkan seperti kerasukan atau gangguan ghaib lainnya.
di setiap akan ritual menembus dimensi alam
jin, siapkan sesaji berupa bunga setaman, melati,
mawar dan kelapa
hijau. Hal seperti ini ditunjukkan untuk menghormati bangsa Ahmar
sebagai
wasilah jalannya. Sedangkan untuk
melewati alam bangsa Abdul Jumud disarankan agar membakar
madat apel
jin di awal mau memulai ritual. Niscaya bangsa Abdul Jumud ini akan
paham dan tidak
mengganggu prosesi ritual yang kita jalankan. Untuk
membuka pintu alam jin sendiri, salah satu
ritualnya adalah dengan
menaburkan terus kemenyan putih yang sudah dihaluskan secara terus
menerus. Hanya saja dalam pengenalan menembus alam jin harus sangat
hati-hati. Terutama siapa
nama dari jin itu sendiri yang akan kita
temui. Di sisi lain, kita sebagai manusia haruslah tahu, kapan
waktunya
kita menjalankan ritual, dengan ayat apa kita memanggil, lewat pintu
mana kita masuk.
Sebab bangsa jin tidak seperti bangsa manusia pada
umumnya. Mereka selalu memakai aturan dan
tatakrama yang penuh akan
kedisiplinan. Mereka juga bisa dikatakan sangat temperamental dan
mudah
tersinggung apabila kita bangsa manusia tidak bisa memahami watak dari
sifat mereka.
Sebagai suatu kewaspadaan, bangsa jin disini terbagi
menjadi dua golongan, yaitu Abyad dan Aswad
(Jin Putih / Muslim dan Jin
Hitam / Kafir). Di samping itu bangsa jin terdiri dari empat sifat
perilaku,
tergantung dari alam yang ditempatinya, yakni tanah, air,
bangunan, dan awang-awang (angkasa).
Dari empat sifat yang menjadi
tempat tinggal mereka, semua mempunyai perbedaan dalam
menerima kita
manusia, baik dari segi pemanggilan, ayat atau amalan yang dibaca,
maupun sesaji
ritual yang disajikan untuk mereka. Apabila kita tidak
memahami secara mendetil tentang ritual
untuk menembus ke alam
mereka, golongan bangsa Jin Hitam atau Jin Kafir-lah yang akan berperan
untuk menemui kita dengan seribu tipu daya yang menyesatkan. Misalnya
saja, kita akan diming-
imingi kekayaan, harta karun, bisa menarik pusaka
dan lain-lain perkara musykil yang tidak bisa
diterima akal.
Intinya, pikiran kita akan terus dicecoki oleh bermacam hayalan yang
menggiurkan.
Ucapan kita jadi ngelantur, mudah emosi, mudah tersinggung,
senang menutup diri dalam kamar,
suka melamun dan tidak menerima akan
nasehat apapun dari orang lain. Bukan hanya itu saja,
golongan jin hitam
atau Jin Kafir juga akan terus menjumpai kita dengan taktik berupa
kelembutan,
serta berperan dalam kebaikan, seperti halnya figure guru
gaib yang benar-benar mau mengajarkan
seluruh ilmunya kepada kita. Nah,
bila sudah seperti ini jadinya, kita sudah melenceng jauh dari
jalan yang sebelumnya kita harapkan. Lebih fatal lagi, kita bisa melenceng
dari akidah beragama
(Islam) Sekedar tips, apabila dalam suatu ritual
yang kita jalani selama ini, seringkali didatangi
makhluk-makhluk dari
dimensi lain, maka cobalah perhatikan kedatangan mereka. Apabila makhluk
lain alam ini datang menjumpai kita dari arah depan, belakang, samping
kanan atau kiri, maka
janganlah digubris kedatangannya. Sebab cara
kedatangan mereka seperti itu sudah jelas
menunjukkan bahwa mereka
berasal golongan bangsa jin hitam atau Jin Kafir. Kitab Manba’u Usulul
Hikmah sendiri mengupasnya, “Jangan sesekali Anda percaya akan tipu
muslihat dari beragam
makhluk gaib yang datang dari arah empat penjuru.
Sesungguhnya, hanya satu arah yang mereka
lewati sebagai teman kita yang
benar, yaitu lewat arah atas.”Lewat salah satu tahapan ini, tentu
diharapkan akan bisa menjadi bahan intropeksi kita bersama, bahwa sejatinya tidak ada ilmu yang
bersifat instant dimuka bumi ini, kecuali
kita sendiri mau berusaha dengan sungguh-sungguh untuk
menguasainya.
Nah, untuk tahap terakhir dalam menembus dimensi alam jin, pelajarilah
ayat-ayat,
ajian, atau amalan pemanggilan secara matang. Sebab,
kesemuanya itu akan menentukan suatu
pilihan kita untuk bisa memilih,
siapa (maksudnya bangsa jin) yang akan kita temui kelak. Sebagai
bahan
dasar, pelajari arti, naktu, huruf, angka, rujukan dan dari mana sumbernya. Bisa juga lewat
rahasia huruf Abajadun. Sebab rahasia huruf,
Abajadun, memuat 99 keistimewaan, yang mana salah
satunya termasuk dari
rahasia alam jin itu sendiri. Seperti contoh, huruf Alif yang mempunyai
angka
satu. Penjaga dari huruf Alif ini adalah malaikat bernama Tholthobausin, dari bangsa gaibnya
bernama Ahmar. Ayat dari Alif
sendiri adalah Al-Quddus. Dari bangsa gaib yang bernama Ahmar ini
sudah
jelas masuk dalam katagori huruf Alif. Jadi pada intinya, apabila kita
ingin menembus alam
Ahmar atau alam lelembut, maka perbanyaklah dengan
membaca ayat Al-Quddus, untuk bilangan
angka satu yang terdapat dalam huruf
Alif. Hal itu menunjukkan nama yang dituju, seperti nama Ibu
Ratu Kidul
jatuh pada naktu Ya Adzim. Bila ingin memanggil beliau, gabunglah dua
asma’ Ahmar
dan nama Ibu Ratu Al-Quddus Ya Adzim dan seterusnya. jika anda tertarik ingin mengetahui cara
membuka mata batin baca artikelnya dibawah ini.